Waduh, Pengelolaan BUMDes Lampura Dinilai Tak Jelas, Modal Rp 120 juta Sisa Rp 700 ribu
Kantor Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Barat.--
BACA JUGA:Aksinya Dipergoki Pemilik Rumah, IRT Ini Pukul Kepala Korban Menggunakan Sepotong Kayu
Namun, tidak diketahui secara pasti pengelolaannya. Sebab, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan (SPJ). Sebab itu belum diketahui secara jelas.
"Modalnya berapa? Asetnya berapa ? Itu kita (pemdes) tidak tahu pastinya, karena belum ada laporan tertulis. Sehingga, kami belum dapat merinci mengenai perkembangannya saat ini," jelasnya.
Informasi dikumpulkan dilapangan, masyarakat masih mempertanyakan soal keberadaan aset maupun pemodalan ditumpahkan pemerintah desa di sana. Sebab, sampai dengan saat ini, mereka tidak mengetahui secara pasti sementara berjalannya usaha sendiri tak diketahui secara pasti.
Hingga menimbulkan tanda tanya besar, padahal bila itu dimanfaatkan secara maksimal sudah tentu dapat meningkatkan pendapatan desa dan masyarakatnya.
BACA JUGA:Jalan Nasional Amblas, Petugas Tutup Satu Jalur
Namun sialnya, itu seperti air yang menyiram tanah panas atau hampir tak berbekas. Anggaran ratusan juta tersebut, tidak ada jejak peruntukannya.
"Dari kades lama (mantan) sampai dengan yang baru, itu tidak ada kejalasannya. Seperti kemana aset, berapa modal yang masih ada serta unit usaha yang masih berjalan. Coba kalau itu diusahakan dengan baik, minimal sudah ada pendapatan desa disana," ujar sumber yang enggan dikorankan namanya itu.
Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah dapat menindak lanjutinya. Sebab, anggaran itu berasal dari uang rakyat dan manfaatnya kurang dirasakan bahkan belakangan tidak diketahui kejelasannya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: