Gawat Darurat! Virus Zombie yang Bisa Runtuhkan Amerika
Maraknya pecandu narkoba yang seperti zombie, sebagai bom waktu keruntuhan Amerika. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--
BACA JUGA: Ras Kucing Tercantik di Dunia yang Begitu Menggemaskan, Ada Ragdoll Juga Loh
Hal itu lantas mengakibatkan borok kulit yang parah. Kensington yang memiliki populasi yang besar, obat itu ditemukan pada tahun 2006 tetapi baru sekitar tahun 2018 penggunaan trend mulai meningkat.
Dalam hal ini, beberapa ahli epidemologi mengungkapkan adanya teori. Bahwa selama pandemi silasin dibeli secara online dengan resep dokter hewan.
Atau dialihkan dari rantai pasokan hewan ke para pecandu narkoba.
Beberapa relawaan dari lembaga swadaya yang membantu penyembuhan pengguna, mereka sangat terkejut dengan situasi nyata di lapangan.
BACA JUGA: Dianggap Buah Sultan, Ini 14 Manfaat Anggur untuk Kesehatan
Sebab belum pernah ada krisis obat-obatan yang benar-benar membuat orang kehilangan nyaris 100%.
Akal penggunaan narkoba akan memiliki luka terbuka dan menganga akibat infeksi suntikan.
Para pecandunya tidak bisa berjalan dan tidak berani ke rumah sakit. Itu karena sangat takut dengan detoksifikasi.
Tak hanya dipenuhi sampah dan narkoba tetapi juga bau daging membusuk akibat luka-luka yang menganga.
BACA JUGA: Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Hewan yang Tidak Boleh Dikurbankan
Hal ini lebih mengingatkan pada adegan dari Walking Dead daripada kota-kota Metropolitan.
Para pengguna terlihat merokok mendengung menyuntikkan, menelan dan menghirup obat. Bahkan yang terlihat menyuntikkannya di sela-sela jari kaki.
Efek dari obat tampak sangat mirip dengan overdosis karena korban menderita sedasi yang tidak terkendali, pernafasan lambat dan ketidaksadaran.
Silasin juga sering menyebabkan luka menganga, banyak ditemukan luka mengerikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: