Kurir Sabu Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama Dituntut Seumur Hidup
Fajar Reskianto setelah sidang. Foto Anca --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Jaksa penuntut umum Dede Irma menuntut Fajar Reskianto (25) warga Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur penjara seumur hidup.
Itu lantaran Fajar Reskianto dinilai terbukti menjadi kurir sabu jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa 24 Oktober 2023, Fajar Reskianto kata jaksa dinyatakan terbukti melanggar pasal 114 ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Jaksa menilai terdakwa Fajar Reskianto terbukti tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya lebih dari 5 gram berupa shabu sebanyak 21 kilogram.
"Meminta majelis hakim yang mengadili perkara ini agar menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Fajar Reskianto dengan penjara seumur hidup," kata jaksa Dede Irma.
Fajar Reskianto, kata jaksa, atas perbuatannya itu telah melawan pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba.
Sedangkan hal yang meringankan, Fajar Reskianto bersikap sopan dan mengakui perbuatannya serta belum pernah dihukum sebelumnya.
Atas tuntutan tersebut tim pengacara Fajar Reskianto, Adi Widya Hunanika akan mengajukan pembelaan atau pledoi pada sidang 31 Oktober pekan depan secara tertulis.
BACA JUGA:Surat Panggilan Kedua untuk Dolphin Belum Juga Keluar, Ternyata Ini Penyebabnya
Fajar Reskianto sendiri bungkam atas tuntutan hakim itu, ia tidak berkomentar saat dibawa ke ruang tahanan.
Pasca sidang, Adi Widya Hunanika mengatakan tuntutan jaksa tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan.
Ada beberapa faktor, menurutnya Fajar menjadi kurir sabu jaringan gembong narkoba Fredy Pratama baru pertama kali.
Kemudian alasan Fajar Reskianto terjun ke dunia hitam ini karena kepepet masalah ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
