Perencanaan Pembelajaran untuk Pengembangan Kognitif dan Solusi Masalah Belajar
Nomor dua dari kiri, Guru Besar FKIP Unila Prof Herpratiwi .--unila.ac.id
5. Mengembangkan instrumen pembelajaran.
Pengembangan alat atau instrumen penilaian pembelajaran yang digunakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dikembangkan berdasar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan pada langkah keempat.
Instrumen penilaian pembelajaran ini harus mampu mengukur performa siswa baik dari sisi pengetahuan/kognitif, ketrampilan/psikomotor maupun sikap. Jenis instrumen yang dapat dikembangkan meliputi tes obyektif, tes performen, tes unuk mengukur sikap, potofolio maupun tes yang lain.
6. Mengembangkan strategi pembelajaran.
Strategi pembelajaran yang dikembangkan akan digunakan agar program pembelajaran yang telah dirancang dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran digunakan untuk implementasi aktifitas pembelajaran yang meliputi aktifitas pra-pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan pusat perhatian peserta didik, penyajian materi pembelajaran dengan menggunakan contoh dan demonstrasi, meningkatkan partisipasi peserta didik dan penilaian serta aktifitas tindak lanjut dari proses pembelajaran.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan strategi pembelajaran adalah: a. Teori pembelajaran dan hasil penelitian pembelajaran terbaru b. Karakteristik media pembelajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran c. Materi atau subtansi yang perlu dipelajari oleh peserta didik d. Karakteristik peserta didik yang akan terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat akan mampu mendukung berbagai aktifitas pembelajaran seerti interaksi pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas, pembelajaran berbasis media, pembelajaran jarak jauh berbasis TIK.
7. Mengembangkan dan memilih bahan ajar.
Bahan ajar adalah media pembelajaran dan lembar penilaian yaitu segala sesuatu yang digunakan untuk membawa dan menyampaikan informasi serta pesan dari sumber belajar kepada peserta didik.
Contoh bahan ajar yang dapat igunakan adalah bku teks, buku panduan, modul, program audio video, bahan ajar berbasis komputer, program multimedia, bahan ajar untuk system pembelajaran jarak jauh.
Keputusan untuk mengembangkan bahan ajar sendiri tergantung pada jenis dampak pembelajaran yang diharapkan, keberadaan materi pembelajaran yang relevan serta keberadaan sumber daya.
Bahan ajar yang digunakan dapat berasal dari produk komersial maupun memodifikasi bahan ajar yang sudah ada.
8. Merancang dan mengembangkan evaluasi formatif.
Evaluasi formatif dilakukan untuk mengumpulkan data yang terkait dengan kekuatan dan kelemahan program pembelajaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: