RMD Header Detail

Dua BUMD Pemprov Lampung Terus Tumbuh Positif, Dividen Tak Kunjung Ditarik, Ternyata Ini Alasannya

Dua BUMD Pemprov Lampung Terus Tumbuh Positif, Dividen Tak Kunjung Ditarik, Ternyata Ini Alasannya

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebut dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus tumbuh positif sejak 2023 lalu.

Meski demikian, Pemprov Lampung belum ada rencana untuk menarik deviden dari PT Lampung Jasa Utama (LJU) dan PT Wahana Raharja.

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, tahun 2023 PT LJU dan PT Wahana Raharja telah menunjukkan laba yang positif.

"BUMD kita yang jelas saat ini sudah lebih efisien, pengeluaran sudah bisa ditekan karena tenaga kerja sebagian sudah bisa dikurangi," ujar Fahrizal Darminto.

BACA JUGA:Promo Menarik BRI Untuk Meramaikan Ramadan 1445 H, Yuk Dicek

Kata Fahrizal Darminto kegiatan yang dilakukan kedua BUMD milik Pemprov Lampung itu sudah berjalan dan keunggulan sudah meningkat.

Kerugian di tahun-tahun sebelumnya sudah dapat dibayarkan.

"Karena kegiatannya sudah jalan, keuntungan juga sudah meningkat sehingga sebagian dari kewajibannya sudah dicicil, jadi makin sehat sekarang," ucapnya.

Meski demikian dirinya tidak menyampaikan berapa banyak laba yang dihasilkan dari kedua BUMD itu tahun 2023 lalu.

BACA JUGA:Ikan Pisro Kuliner Lampung Bikin Nambah Nasi, Buka Puasa Ramadhan Jadi Istimewa

Lanjut Fahrizal Darminto, Pemprov Lampung selaku pemegang saham tidak terburu-buru untuk menarik dividen dari kedua BUMD tersebut.

"Kita juga tidak buru-buru soal deviden, memang BUMD harus tumbuh dulu tidak boleh langsung disedot. Nanti tidak sempat mengembalikan modal," ungkapnya.

Untuk berapa besar deviden yang akan ditarik Pemprov Lampung dari BUMD tergantung dari rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Deviden itu tergantung dengan RUPS, itu kan dipimpin oleh pemegang saham. Kalau pemegang saham melihat ini baru mau tumbuh, kita bisa tidak narik deviden," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: