Dor! Sempat Adu Tembak, Polisi Grebek Pengedar Narkoba di Sebuah Kontrakan, Seorang Pelaku Lumpuh
Satuan Reserse Narkoba, Polres Lampung Utara (Lampura), menggerebek di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Wonogiri I Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan, yang diduga sebagai markas peredaran narkoba.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan Reserse Narkoba, Polres Lampung Utara (Lampura), menggerebek di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Wonogiri I Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan, yang diduga sebagai markas peredaran Narkoba.
Informasi yang diterima media ini, penggerebekan tersebut terjadi sekira pukul 08.30 Wib pada Minggu 5 May 2024 lalu.
Dalam video yang beredar di grup wahsap berdurasi 01: 52 detik itu, terlihat beberapa anggota berseragam lengkap dengan senjata.
Dari penggerebekan itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Lampura berhasil menyita sebuah Barang bukti Antara lain 29 (dua puluh sembilan) buah paket shabu-shabu siap edar bruto 12,17 gram.
BACA JUGA:Parosil, Mad Hansurin dan Bambang Kusmanto Daftar di Penjaringan Balon Kada NasDem di Hari yang Sama
Kemudian, Satu Unit Handphone merk VIVO warna Biru Dongker. (1) unit Handphone merk Infinix warna Putih. (1) unit handphone merk iPhone 14 warna Biru. (1) unit Senjata Api Rakitan Jenis Revolver.
Selain itu, tidak kalah mencengangkan terdapat 40 butir amunisi Peluru kaliber 9mm. 2 (dua) butir Selongsong Peluru Kaliber 9mm. Uang sejumlah Rp. 1.365.000,- (satu juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah).
Selanjutnya, sebuah Tas selempang warna Biru Dongker Merk TUMI, satu buah Senjata Tajam jenis Laduk warna Krim, 1 (satu) buah Senjata Tajam jenis Pisau warna Coklat, 2 (dua) buah Timbangan Digital.
Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang berinisial RRA (26), yang diduga sebagai pelaku pengedar narkoba wilayah Lampura.
BACA JUGA:Tim Resmob Polres Lamtim Bergerak, Duo Target Operasi Ini Kena Ciduk
Tersangka yang telah masuk dalam daftar pencarian orang tersebut, sebelum ditangkap melakukan perlawanan aktif dengan cara menembak sendiri rakitan ke arah petugas.
"Anggota kita sigap dan berhasil menumbuhkan tersangka dengan cara menembaknya dengan terukur di bagian kakinya," kata dia.
Pihaknya kini masih melalukan pengembangan lebih lanjut, guna membongkar jaringan tersangka yang diduga lebih dari satu orang.
"Kita juga masih melalukan pengembangan terkait sendiri rakitan beserta amunisinya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: