Benarkan Terima Laporan Dugaan Korban KDRT, Kabid Humas Polda Lampung sebut Masih Dalam Penyelidikan

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Polda Lampung membenarkan telah menerima laporan dugaan kekerasan dalam rumah tanggal (kdrt) di Bandar Lampung. 

"Polda Lampung sudah menerima laporan dugaan kdrt atas korban Ika Royani (27) yang melaporkan suaminya (terlapor inisial ADP). Laporan tersebut dengan nomor laporan LP/B/389/VIII/2024/SPKT/Polda Lampung tertanggal 31 Agustus 2024,"jelas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik pada Kamis malam, 5 September 2024.

Kendati demikian, Kombes Pol Umi belum bisa menjelaskan secara detail mengenai laporan dugaan kdrt karena masih dalam penyelidikan tim penyidik polda Lampung. 

"Belum bisa dijelaskan secara detail karena laporan kdrt ini masih kami pelajari dan masih dalam penyelidikan tim penyidik Polda Lampung,"jelas Kombes Pol Umi.

BACA JUGA:Kunker ke Sumsel, Tri Tito Karnavian Sosialisasi Keluarga Sadar Hukum untuk Cegah KDRT

BACA JUGA:Tersangka KdRT di Tanggamus Lampung Tertangkap di Bali

Kepada Radar Lampung, Ika Royani, warga Jalan Imam Bonjol, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, membenarkan membuat laporan dugaan kdrt yang dilakukan terlapor ADP (Suaminya sendiri) ke Mapolda Lampung dengan nomor laporan LP/B/VIII/2024/SPKT/Polda Lampung tertanggal 31 Agustus 2024.

Peristiwa dugaan kdrt tersebut terjadi pada Jumat (30/8), dirumahnya di Jalan Imam Bonjol, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung pada 30 Agustus 2024. 

Akibatnya, Ika mengaku sempat mengalami memar dan hampir tidak sadarkan diri.

BACA JUGA:Atlit dari KDRT Ikuti Ajang Fornas Tahun 2023

BACA JUGA:Tinjau Gerakan Pangan Murah di KTM Mesuji Timur, Pj Gubernur Lampung Beri Pesan Penting Berikut

Lebih rinci, Ika menceritakan bahwa peristiwa dugaan KDRT itu terjadi berawal dirinya memenuhi selingkuhan suaminya di Pusat Perbelanjaan simpur center.

"Awalnya, saya bertemu selingkuhan suami saya di Simpur Center, ada pertanyaan - pertanyaan kenapa mau sama suami saya, awalnya dia (selingkuhan) gak jujur,"jelas Ika Kepada Radar Lampung pada Kamis malam, 5 September 2024.

Kemudian, korban dijemput oleh suaminya (terlapor berinisial ADP) dan diantarkan pulang ke rumah.

Sumber: