Pada masa itu, identitas kependudukan versi Jepang disebut sebagai KTP Propaganda.
Penerbitan kartu identitas ini sebagai wujud mendukung dan setia dengan kepempinan Jepang di Nusantara.
- Periode 1945-1967
Pasca kekalahan Jepang dari tentara sekutu dan meninggalkan Indonesia, identitas kependudukan kembali mengalami perubahan.
BACA JUGA: Resmi Disetujui Presiden 5 Bansos Tunai Plus 1 Bansos Non Tunai Cair Mulai 7 sampai 17 Agustus 2023
Sejak 1945, kartu tanda penduduk disebut surat Tanda Kewarganegaraan (STKN).
Jenis kartu identitas ini berlaku hingga periode tahun 1967.
- Periode 1967-1970
Sejak era 1967 sampai 1970, desain KTP mengalami perubahan.
BACA JUGA: 23 Perguruan Tinggi dengan Jurusan Kedokteran Terbaik di Jepang
Tidak hanya itu. Masa berlaku KTP yang dicetak di atas kertas ini hanya sampai tahun.
Penerbitan kartu identitas ini ditandatangani Kepala Urusan Pendaftaran Penduduk.
- Periode 1970-1977
Pada era 1970 sampai 1977, desain KTP kembali mengalami perubahan.
BACA JUGA: Awas Kantong Bolong! Lima Shio Ini Terkenal Doyan Belanja
Dari sebelumnya hanya dicetak di atas kertas, KTP dilengkapi sampul kertas keras (hardcover).