Defisit Anggaran Ratusan Miliar Lampung Timur, M. Dawam Gelar Rapat Koordinasi

BACA JUGA:Bermain Judi Dadu Koprok, Empat Orang Diamankan Polsek Sekampung Lampung Timur

"Capaian PAD dari seluruh OPD dan camat akan kami terus kami evaluasi," lanjut Dawam pada rapat koordinasi yang juga dihadiri para kepala OPD dan Camat.

Ditambahkan, upaya peningkatan PAD merupakan salah satu solusi mengatasi potensi defisit anggaran sebagaimana saran BPKP. 

Solusi lain, untuk mengatasi defisit, Lamtim akan melakukan efisiensi anggaran. "Anggaran akan difokuskan pada kegiatan yang lebih menyentuh kepentingan rakyat," kata M. Dawam.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur perlu lebih giat lagi menggali potensi pendapatan. 

BACA JUGA:DPRD Lamtim Bentuk Pansus terkait Rendahnya PAD

Pasalnya, pada tahun 2022 ini Lamtim berpotensi mengalami defisit anggaran mencapai Rp 227,12 miliar.

Hal itu terungkap ketika BPKP Provinsi Lampung melakukan supervisi dalam rangka pendampingan pengelolaan keuangan daerah di Aula Sekretariat Kabupaten Lamtim, Selasa 21 Juni 2022.

Pada kesempatan itu Bupati Lamtim M. Dawam Rahardjo menjelaskan, pada APBD tahun 2022 pendapatan diproyeksikan Rp 2,21 triliun dan belanja Rp 2,36 triliun. Kemudian, biaya dipeyeksikan Rp 156,42 miliar.

Namun, proyeksi pendapatan itu diperkirakan mengalami penurunan Rp 110, 48 miliar. Kemudian, biaya mengalami kekurangan Rp 116,6 miliar. Sehingga, Lamtim akan mengalami defisit Rp 227,12 miliar.

"Karena proyeksi pendapatan tidak mencapai target, maka solusinya adalah dengan melakukan evisiensi anggaran,"jelas M. Dawam Rahardjo (*)

 

 

 

Sumber: