Masih Ada Anggota Khilafatul Muslimin yang Belum Ikrar Setia NKRI, Pemkot Metro Ambil Langkah Ini

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus melakukan pembinaan dan pendekatan eks. anggota Khilafatul Muslimin. Hal tersebut menyusul masih ada anggota yang belum berikrar setia kepada NKRI.

Asisten 1 Sekretariat Kota Metro Supriyadi mengatakan, pihaknya bersama Kesbangpol Kota Metro terus melakukan pembinaan terhadap eks. anggota Khilafatul Muslimin, termasuk yang belum berikrar setia NKRI. 

"Masih ada yang belum ikrar. Ada dua KK (Kepala Keluarga). Jadi kita terus melakukan pendekatan. Pembinaan juga kita lakukan eks anggota Khilafatul Muslimin," katanya, Minggu, 24 Juli 2022.

Ia menuturkan, pembinaan dilakukan lintas sektoral yang terlibat. Diantaranya perangkat kecamatan, Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan lainnya.

 BACA JUGA:Keberatan Perpanjang HGU, Pedagang Pasar Bandar Jaya Minta Pendampingan Hukum

"Kalau yang belum ini, kita ajak dulu," imbuhnya.

Sementara, Kepala Kesbangpol Kota Metro Rosita mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pendekatan terhadap dua keluarga yang belum berikrar ke NKRI. Meski dua keluarga tersebut bersedia kembali ke NKRI.

"Memang yang dua ini perlu pendekatan. Selama ini  komunikasi terputus. Intinya tidak mau ikrar. Menurut mereka, mereka itu sudah NKRI, sudah Pancasila, kenapa harus ikrar? Sekarang mau fokus ibadah sesuai dengan ajaran agama kita, mereka ingin mendalami itu. Tapi kita tetap melakukan pendekatan," jelasnya.

 Diakuinya, pendekatan yang dilakukan diantaranya berupaya berkunjung ke rumahnya. Namun hingga saat ini, pihaknya maupun kelurahan belum pernah bertemu di rumahnya. Selalu tidak ada orang di rumah. "Kita sudah sering ke rumahnya. Tapi tidak pernah ada orangnya. Tidak pernah bertemu," imbuhnya.

 BACA JUGA:DP3AKB Pesisir Barat Mengutuk Keras Pelaku Persetubuhan Anak

Dia mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk tindak lanjut anggota lain yang sudah berikrar. "Kita akan bentuk tim. Bagaimana kelanjutan setelah ikrar kemarin. Apakah benar mereka tidak lagi mengikuti aliran itu. Apakah sudah berbaur dengan masyarakat, dan lainnya. Itu tetap kita pantau," tukasnya. (*)

 

Sumber: