Upsss, Giliran Laporan Terkait Honor Satgas Covid-19 Bandar Lampung yang Sampai ke Aspri Hotman Paris

Upsss, Giliran Laporan Terkait Honor Satgas Covid-19 Bandar Lampung yang Sampai ke Aspri Hotman Paris

Asisten Pribadi (Aspri) Hotman Paris, Putri Maya Rumanti. (Instagram/@putrimayarumanti) --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Putri Maya Rumanti yang tak lain adalah Asisten Pribadi (Aspri) Hotman Paris mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari salah satu anggota Satgas Covid-19 Bandar Lampung.

Diketahui, Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung yang terdiri dari Tim Patroli dan Tim Yustisi berjumlah sekitar 300 orang, terdiri dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, serta OPD di Kota Bandar Lampung.

Tim tersebut bertugas berdasarkan surat perintah tugas (SPT) wali kota dengan honor Rp 65 ribu per hari dari anggaran bencana daerah Kota Bandar Lampung.

Laporan yang masuk ke Putri, para anggota Satgas Covid-19 yang berjumlah sekitar 300 orang tersebut belum menerima honor sejak Februari 2021 sampai Desember 2021.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Beber Alasan Dirinya Marah terhadap Peristiwa di Magelang

Sehingga, seluruh tim mempertanyakan honor tersebut dan minta untuk dibayarkan --karena telah bekerja siang dan malam.

Putri Maya Rumanti mengaku mendapat informasi tersebut, Rabu 5 Oktober 2022 pagi.

"Pagi ini saya dapat informasi. Saya tidak bisa sampaikan info siapa yang lapor. Mereka takut dipecat. Itu bukan PNS saja. Tapi, TNI, jaksa sudah saya konfirm, memang belum dibayar (honor satgas Covid-19, red)," ujar Putri saat dihubungi Radarlampung.co.id, Rabu 5 Oktober 2022.

Dari informasi yang didapat, dirinya menyimpulkan bahwa para pelapor tersebut tidak mungkin berbohong.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Hadiri HUT ke 77 TNI

Untuk itu, Putri meminta pelapor, jika memang belum menerima honor Satgas Covid-19 untuk menulis surat resmi kepada pihaknya.

"Saya akan sampaikan ke pak Hotman. Sebab yang memberikan informasi bukan orang sembarangan. Banyak yang sudah mau pensiun tapi gaji gak dibayar," tuturnya.

"Memang saya belum ramaikan. Harusnya wali kota sudah peka dengan permasalahan kemarin (P3K, red). Masak mau diramaikan lagi," ucapnya.

Dirinya menambahkan, banyak laporan yang masuk ke pihaknya terkait Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Baik itu terkait insentif pamong, tunjangan kinerja (tukin), Pol-PP yang dipecat, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: