Wow! Kendaraan Bebas Ngecor BBM di Tulang Bawang Barat

Wow! Kendaraan Bebas Ngecor BBM di Tulang Bawang Barat

Antrean kendaraan yang diduga mengecor bahan bakar minyak di SPBU Tulang Bawang Barat. --

TULANG BAWANG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tulang Bawang Barat (Tubaba) diduga menjadi sasaran pengecor BBM jenis Pertalite dan Solar. 

Modusnya, mengisi bahan bakar minyak (BBM) berulang kali menggunakan mobil dan motor dengan tangki yang sudah dimodifikasi. 

Seperti terjadi di SPBU simpang PU Tiyuh Chandra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah dan SPBU Kali Miring, Kecamatan Tumijajar, Tubaba. 

BACA JUGA: Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Way Kanan, 52 Adegan Diperagakan oleh Tersangka Erwinudin

Berdasar pantauan Radarlampung.co.id di dua lokasi tersebut dalam satu pekan terakhir, motor jenis Suzuki Thunder bisa berulang kali mengantre Pertalite di SPBU. 

Sebagian besar kendaraan tidak memiliki nomor polisi. Kalaupun ada, hanya separuh pelat nomor atau tidak terlihat jelas. 

"Kami berharap agar pihak kepolisian mengintai masing-masing kendaraan tersebut. Karena disinyalir itu menjadi alat pengecoran bahan bakar dari SPBU," kata Suhaimi dan Abu Tamrin, warga yang mengeluhkan panjangnya antrean di SPBU. 

BACA JUGA: Pertemuan Anies-AHY Bisa Satukan Energi Semangat Perubahan dan Perbaikan

Seringnya para pengecor yang menjadikan kegiatan tersebut sebagai usaha, membuat banyak warga yang tidak mendapatkan BBM. 

"Mereka ini mengantre sampai minyak habis. Harusnya motor Thunder ini mengantre di jalur mobil. Jika mengikuti jalur motor, maka mereka bisa 4-5 kali mengisi BBM, sehingga satu motor bisa menghabiskan 60-75 liter," sebut Iyan, warga Pulung Kencana yang sering kali melihat pemandangan tersebut saat mengisi bahan bakar mobilnya.

Seharusnya, pihak SPBU juga memperhatikan para pengecor tersebut. Jika sudah lebih dari dua kali, maka seharusnya petugas menghentikannya. 

BACA JUGA: Heboh, Ribuan Ikan Naik ke Pantai di Pesisir Bandar Lampung

"Ini semua bisa diatasi jika pihak SPBU juga mau sedikit peduli. Apalagi mereka ada CCTV," tegasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: