Sungguh Miris! Ini Kata Dewan Pakar PGRI Lampung Soal Perundungan Pelajar di Lamteng

Sungguh Miris! Ini Kata Dewan Pakar PGRI Lampung Soal Perundungan Pelajar di Lamteng

Radar Lampung Online - Disway National Network-radarlampung.co.id-

BACA JUGA:Tangan Bocah Hancur Disebut karena Tersambar Petir Saat Main HP, Ternyata Kena Ledakan Petasan

Indonesia, tandasnya, sudah sangat darurat bencana game online untuk anak-anak Indonesia usia sekolah.

Anak-anak Indonesia sedang  mengalami bencana game online yang sama-sama membutuhkan perhatian serius dari pemerintah terkait. 

”Akhirnya, semoga negara dapat hadir memberikan perlindungan hak tumbuh kembang anak Indonesia dengan sewajarnya. Jauh dari akses paparan game online yang penuh kekerasan. Hal itu dalam rangka menjaga aset bangsa Tanah Pertiwi sebagai bonus demografi negeri tercinta Indonesia,” harapnya.

Keprihatinansama disampaikan Ketua Persaudaraan Guru Nusantara (Perguntara) Provinsi Lampung Achmad Nurkholish, S.Pd., M.Pd.

BACA JUGA:Bikin Kolaborasi, Interaksi Jennie Blackpink dengan CEO Porsche Ini Bikin Gemas Netizen

Menurutnya, ini tugas lembaga pendidikan yang harusnya sudah menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis keteladanan dalam mendidik akhlak peserta didiknya.

Lebih jauh, Ketua Yayasan Pendidikan SMK Qordova Bandarlampung ini juga mengatakan orang tua dan sekolah harus membangun komunikasi yang intens dan konstruktif terkait pertumbuhan peserta didik.

Menurutnya apa yang dilakukan di sekolah wajib dikomunikasi kepada orang tua siswa di rumah. Demikian juga apa yang dilakukan orang tua di rumah terhadap putra-putrinya wajib dikomunikasikan ke pihak sekolah.

’’Hal ini bisa menjadikan si anak terhindar dari perilaku menyimpang. Sebab antara rumah dan sekolah memperlakukan yang sama terhadap anak bersangkutan. Jadi jangan sampai orang tua dan sekolah tidak ada komunikasi dan keterbukaan menyoal tumbuh kembang anak, baik positif maupun negatifnya,” katanya.

BACA JUGA:Sempat Tolak Pemeriksaan, Irjen Teddy Minahasa Akan Diperiksa sebagai Tersangka Hari Ini

Diketahui, dua pelaku perundungan fisik terhadap salah satu pelajar SMA di Lampung Tengah (Lamteng) yang videonya viral di media sosial (medsos) sudah diamankan polisi.

Satu pelaku utamanya, RD (16), diantarkan keluarganya ke Polres Lamteng setelah sebelumnya menghindari jemputan polisi, Minggu (16/10). Sedangkan satu pelaku lainnya, IQ (16), berhasil dijemput polisi di kediamannya, Sabtu 15 Oktober 2022.

Kasatreskrim Polres Lamteng AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan diamankannya  IQ (16) yang masih duduk di bangku SMP  dan RD (16), pelajar SMA di Lamteng, tersebut karena diduga melakukan kekerasan terhadap korban RA (16) yang juga pelajar SMA kabupaten setempat di Lapangan Prosida, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Rabu (14/10).

’’Pelaku dan korban masih di bawah umur dan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak. Baik kepolisian, guru, maupun orang tua,” terangnya didampingi Kanit PPA Ipda Etti Meyrini, Minggu (16/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: