10 Desa Wisata di Provinsi Lampung Pernah Raih ADWI, Nomor 3 sebagai Desa Sentra Tapis

Tahun 2020 telah ditetapkan sebagai Pekon atau Desa wisata melalui  SK Bupati Tanggamus, bahkan diperairan Teluk Kiluan juga dijumpai beragam spesies mamalia laut antara lain lumba lumba hidung botol, lumba lumba paruh panjang dan paus pilot.

Di tempat ini pengunjung bisa menikmati beberapa kegiatan wisata antara lain, wisata Dolphin tour, treking Laguna gayau,  pulau kelapa, snorkeling, wisata Pantai Cukuh Pandan, memancing dan Diving.

Di desa Kiluan Negeri, juga bisa menikmati keanekaragaman budaya penduduknya yang terdiri dari berbagai macam suku seperti Lampung, Bali ,Bugis dan Sunda.

5. Desa Wisata Juku Batu di Kabupaten Waykanan

Dilansir dari laman resmi Wikipedia, menyampaikan Kampung Juku Batu terkenal sebagai Kampung (Desa) Wisata yang ada di Kab.Waykanan.

BACA JUGA:Polres Lambar Limpahkan Berkas Penganiayaan Dokter Puskesmas ke Kejari Lambar

Kampung Juku Batu memiliki air terjun yang sudah melegenda dengan Cerita Putri yang tersembunyi atau lebih dikenal air terjun Curup Putri Malu.

Air terjun yang sudah banyak dikenal khalayak ramai sering disebut Air terjun termegah di Lampung.

Selain air terjun Curup Putri Malu Juku Batu juga memiliki sumber air panas tak kalah indah dengan air terjunnya. 

Air panas Serasan berada di Desa Simpang Rejang Kampung Juku Batu.

Juku batu juga terkenal dengan Kopi putri malu-nya yang sudah tersebar di Provinsi Lampung. 

Bahkan, Kopi Putri Malu pada Desa Juku Batu memiliki aroma yang khas serta rasanya yang sangat nikmat ketika meminum sehingga membuat kopi disini menjadi salah satu produk unggulan yang ada dikampung Juku Batu.

6. Desa Wisata Cempaka di Kabupaten Lampung Utara 

Desa Cempaka merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung  memiliki Destinasi  wisata Cempaka Raja Village (CRV)

Desa Wisata memiliki Embung Catur Swaka, Sungai , Kolam Renang, area perkebunan, dan adat istiadat Lampung yang masih kental di Masyarakat yang merupakan Potensi untuk Pengembangan desa wisata.

Sumber: