Gubernur Arinal Fokuskan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Yang Berdampak Langsung ke Masyarakat
Gubernur Arinal saat panen Kopi Arabika di Lampung Barat.---Sumber foto: diskominfo lampung.--
Capaian Indikator Makro Pembangunan Lampung Tahun 2023 (Data: Ranwal RKPD Tahun 2025) :
- Pertumbuhan Ekonomi (Target RKPD 4,5-5,0 persen, capaian 4,55 persen),
- Inflasi (Target RKPD 2-4 persen, capaian 3,45 persen),
- Tingkat Pengangguran Terbuka (Target RKPD 4,3-4,0 persen, capaian 4,23 per Agustus 2023),
- Tingkatkan Kemiskinan (Target RKPD 11,9-11,4 persen, capaian 11,11 per Maret 2023),
- IPM (Target RKPD 70,4-70,9, capaian 72,48),
- Indeks Gini (Target RKPD 0,302-0,319, capaian 0,324 per Maret 2023),
- NTP (Target RKPD 104-105, capaian 109,25),
- Pertumbuhan PAD (Target RKPD 9,55 persen, capaian 2,75 persen),
- Kemantapan Jalan (Target RKPD 74,87 persen, capaian 79,29 persen),
- Gas Emisi Rumah Kaca (Target RKPD 7,066 persen, capaian 12,31 persen).
Berikut terget indikator pembangunan Mikro Lampung Tahun 2025 berdasarkan RPD 2025-2026 (Data : FGD Ranwal RKPD 2025) :
- Pertumbuhan ekonomi pada 2025 ditargetkan 5,2 hingga 5,7 persen.
- Tingkat inflasinya 2,5 plus minus 1 persen.
- PDRB perkapita ADHA 49 sampai 52 juta.
- Tingkat pengangguran terbuka ditarget 4,28 persen.
- Tingkat kemiskinan 10,40 persen.
- Indeks pembangunan manusia 72,97.
- Indeks gini 0,282 sampai dengan 0,293.
- Nilai tukar petani 106,3 sampai dengan 107,3.
- Pertumbuhan PAD 2,0.
- Kemantapan jalan di provinsi Lampung mencapai 80 persen.
- Penurunan emisi gas rumah kaca 7,24.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: