e-KPB Mudahkan Sistem Pertanian dan Tingkatkan Perekonomian Petani Lampung

e-KPB Mudahkan Sistem Pertanian dan Tingkatkan Perekonomian Petani Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi panen kopi Arabika sistem pagar dan temu lapang bersama petani kopi di Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (30/1/2024). (Biro Adpim)--

BACA JUGA:Tiga Mahout dari Resort Pemerihan Didatangkan ke Suoh dan BNS Lampung Barat untuk Menghalau Gajah

Kedua, kemudahannya petani tidak perlu datang ke kios, cukup terlebih dahulu  lewat aplikasi dari rumah. Dapat memanfaatkan ponsel ketua kelompok, anak, dan lainnya.

Ketiga, karena terhubung dengan perbankan, masalah yang kerap terjadi saat penebusan pupuk adalah pupuk ada namun petani tidak memiliki uang atau sebaiknya.

"Dengan adanya e-Permodalan petani kalau tidak punya uang untuk nebus pupuk bisa mengajukan pinjaman bunga ringan 6 persen dengan KUR," tuturnya.

Untuk membantu permodalan petani dalam pengembangan pertaniannya dibantu melalui KUR melalui layanan e-Pemodalan.

BACA JUGA:Dewan Tegaskan Program Lampung Berjaya Untuk Rakyat, Bukan Penguasa

"Nah untuk memberikan ketenangan petani dalam bertani kita ada asuransi usaha tani padi (AUTP). Kalau ada gagal panen akan mendapatkan ganti rugi 6 juta/hektar. Alokasi tahun 2023 sudah 30 ribu petani mendapatkan," ucapnya.

Layanan pada e-KPB tersebut disampaikan Tubagus semua seperti e-Alsintan, e-Pubers, dan lainnya.

"KUR di Lampung cukup besar realisasi untuk bidang pertanian dari target Rp 5 triliun kita sudah di atas Rp 4 triliun," ungkapnya.

Dampak peningkatan produktivitas tertentu tanaman padi peningkatan diakuinya pun ada, yakni untuk realisasi 2023 sudah di angkat 3 juta ton. 

"Secara luasan lahan untuk padi kita dibawah Sumatera Selatan. Tapi untuk produksi nomor 5 di luar Jawa. Kita di atas Sumatera Selatan produksinya," ungkapnya.

Untuk diketahui capaian sektor pertanian di Lampung telah diakui melalui penghargaan yang telah diraih oleh Gubernur Arinal.

Mulai dari penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 dari Kementan RI sebagai peringkat satu nasional provinsi dengan peningkatan produksi padi tertinggi tahun 2019-2020.

Penghargaan KUR Award tahun 2023 sebagai Pemprov kategori startegi terbaik peringatan ke 3 dalam peningkatan penyaluran KUR terkait integrasi KUR dalam program KPB.

Serta, penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian tahun 2023. Dan penghargaan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: