Diduga Limbah Sagu Aren, Belasan Hektare Padi Gagal Panen

Sementara itu ketika di konfirmasi salah satu pekerja, mengatakan bahwa pemilik usaha industri aci aren, sedang tidak berada di tempat.

"Pemilik usaha industri aci aren, Sedang tidak ada, sedang keluar bang," kata Agung salah seorang pekerja aci aren.

BACA JUGA:Seruan Herman HN Menangkan Mirza-Jihan: Jangan Setengah-setengah!

BACA JUGA:Unila MoU dengan Chosun University Dari Korea Selatan, Berikut Bidang Kerjasamanya,

Sementara disisi lain, Kepala Desa Kalibalangan, Reza Suhendra ketika di konfirmasi mengenai keluhan warga Dusun Saung Marga, adanya limbah aci aren. Mengakuinya bahwa keluhan tersebut telah lama terjadi.

"Benar keluhan warga itu, tapi mau gimana lagi sebab milik perusahaan industri aci aren tidak selalu ada di tempat," kata Kades Reza. 

Benar atau tidak, limbah- limbah aci aren yang mengalir ke sungai warga itu, bahaya atau tidak sehingga dapat membuat sebagian sawah gagal panen.

"Jadi kewenangan yang menentukan benar atau tidak limbah aci aren sangat bahaya atau tidak itu, ada di Dinas lingkungan hidup, karena Dinas lingkungan hidup lah yang lebih mengetahui hal tersebut," kata Kades Reza.

BACA JUGA:Poros Ketiga Pilkada Tulang Bawang Terbentuk, Hendriwansyah - Danial Anwar Daftar ke KPU Dihari Terakhir

BACA JUGA:Kompak Pakai Baju Kemeja dan Peci Hitam, Suprapto - Fuad Amrulloh Daftar ke KPU Mesuji Malam Hari

Untuk itu, lanjutnya kepada petugas DLH Kabupaten Lampura, dapat turun ke lokasi guna menindak lanjuti keluhan masyarakat setempat.

Pihaknya, kata dia, akan mendampingi DLH turun ke lapangan dan mengecek kebenaran tersebut.

"Emang harus turun itu (DLH, Red). Kalau perangkat desa kita tidak punya alat untuk mengecek kadar air yang mana air itu tercemar atau tidak,"pungkansya (*)

Sumber: