Paparan Visi Misi di GSG, Bacarek Ditanya Cara Memulihkan Nama Universitas Lampung Hingga Senyuman Pemimpin

BACA JUGA: Tok! Senat Tetapkan 8 Balon Rektor Universitas Lampung

Mengenai administrasi para dosen, Dr. Nairobi memiliki pemikiran untuk jangan banyak mengeluh dan harus menjadikan dirinya berkualitas tinggi.

"Dunia memang berubah. Sekarang tidak bisa, dosen punya jam kerja. Kalua dilakukan dengan baik, berarti berkualitas,” ujarnya.

Selanjutnya, Prof. Murhadi mengungkapkan, pemimpin itu sabar mendengar, inventarisir, memilah dan dipilih. untuk memanusiakan orang.

"Itu karakter personal. Alhamdulillah, saya susah kalau tidak bertegur sapa. Dimanapun, Insya Allah. Kenapa harus minder dengan pejabat. Itu tugas tambahan jadi biasa saja. Hanya lingkungan yang menciptakan itu,” kata Prof. Murhadi. 

BACA JUGA: Selamat! Universitas Lampung Raih Lima Penghargaan Anugerah Humas Diktiristek

Terakhir, Dr. Marselina menyampaikan akan memperhatikan para driver, cleaning service, hingga saptam.

"Kita juga punya hati. Sebagian dari mereka adalah outsourching. Tapi kesejahteraan mereka harus kita perhatikan. Tanpa mereka, tempat akan kotor dan sebagainya. Ketika mereka sudah berkinerja lebih dari lima tahun untuk BLU, kita bisa berdayakan mereka," tandas Marselina.

Terkait pencegahan aktivitas rawan integritas, Marselina menyatakan bakal melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan berintegrasi.

"Bagi saya, tidak punya transaksional. Tidak punya dukungan di senat. Jadi saya kan lakukan profesionalis dan trasparansi untuk Unila bersih. Mari kita bergandengan tangan," kata dia. 

BACA JUGA: Naik Peringkat, Universitas Lampung Urutan 13 UI GreenMetric

Sementara Ketua Panitia Pilrek Unila Prof. Abdurahman mengatakan, pemaparan visi misi dan program kerja di GSG ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan masukan dari eksternal kampus.

"Kalau seminggu kemarin, di depan internal. Hari ini di luar atau eksternal, pemerintah daerah dan alumni. Jadi kita ingin mereka bagian dari Unila. Kita tidak bisa kalau hanya dari internal. Masukan eksternal juga menjadi representasi dari Rektor Unila yang baru," kata Prof. Abdurahman.

Prof. Abdurahman mengharapkan ada pandangan positif, bahwa dalam penyelenggaran pilrek tersebut, masyarakat bisa melihat kapasitas, visi dan misi bakal calon. 

”Dengan harapan, melakukan perbaikan langsung dan terasa di masyarakat," sebut dia. (*) 

Sumber: