Iklan Bos Aca Header Detail

Besok Dilantik, Prof. Lusmeilia Afriani Jadi Rektor Perempuan Pertama di Unila

Besok Dilantik, Prof. Lusmeilia Afriani Jadi Rektor Perempuan Pertama di Unila

Prof. Lusmeilia Afriani menjadi perempuan pertama yang menjabat Rektor Universitas Lampung usai memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan tahap dua, Rabu 28 Desember 2022. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BACA JUGA: Usung Konsep Be Strong, Prof. Lusmeilia Afriani Menjadi Rektor Wanita Pertama Unila

Ketua Senat Unila Prof. La Zakaria mengatakan, Prof. Lusmeilia Afriani terpilih sebagai rektor definitif Universitas Lampung. 

Hasil pemilihan rektor itu segera dikirimkan ke Kemendikbud Ristek.

"Beliau akan kami ajukan segera kepada kementerian sebagai rektor terpilih Universitas Lampung," kata Prof La Zakaria di ruang sidang utama Rektorat Unila, Rabu 28 Desember 2022.

Ketua Senat Unila ini mengaku cukup terharu dengan capaian hasil saat ini, tanpa ada hambatan yang berarti.  

BACA JUGA: Pemimpin Baru, Ada Wakil Rektor Unila yang Bakal Diganti?

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh senat dan menteri bisa menorehkan sejarah Unila yang lebih maju lagi, amanah dan dan di Ridhai Allah," ucapnya.

Sementara itu, Prof. Lusmeilia Afriani mengucap rasa syukurnya karena dirinya telah melakukan proses dan capaian besar yang cukup berarti dihidupnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada senat, kementrian, panitia dan semua pendukung saya ini adalah suatu amanah yang berat bagi saya, dimana kita sama-sama menjadikan Unila Jaya," ungkapnya.

Pada saat sesi tanya jawab, Prof. Lusi yang menjadi rektor perempuan pertama ini mengaku mempunyai strategi kedepan bagi wanita dan untuk tidak membeda-bedakan gender.

BACA JUGA: Make History! Prof. Lusmeilia Afriani, the University's First Female Chancellor at the University of Lampung

"Saya tidak membeda-bedakan mana pria mana wanita. Ada banyak hal yang akan diterapkan untuk wanita seperti pusat penelitian, hingga membangun satgas untuk melindungi anak dan perempuan. Saya juga didukung beberapa elemen kelembagaan untuk melakukan program kerja," ujarnya.

Saat ditanya apa strategi dirinya yang dijadikan dasar meyakinkan menteri, sekaligus program seratus hari kerja Prof. Lusi menjawab jika perbaikan citra Unila yang akan dilakukan.

"Pertama adalah bagaimana meningkatkan citra Unila dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa Unila adalah yang terbaik, dan kita pertahankan capaian perguruan tinggi terbaik 9 di Indonesia," jelas Prof. Lusi yang mengaku bakal mengambil program kerja delapan bakal calon rektor yang menjadi sainganya.

Terkait integritas agar tidak terjadi kembali lagi hal yang sama pada kepemimpinan Prof. Karomani, Prof. Lusi juga menyebut bakal membuat program khusus agar tidak terulang kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: