Pandangan Agama Buddha tentang Munculnya Tanda-Tanda Kiamat

Pandangan Agama Buddha tentang Munculnya Tanda-Tanda Kiamat

Pandangan agama Buddha tentang konsep dan kemunculan tanda-tanda kiamat. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA:Mahkota Raja Zaman Kuno yang Ditemukan di Blitar Ternyata Bukan Benda Purbakala? Begini Penjelasan Arkeolog

Kiamat dalam pandangan agama Buddha bukanlah akhir dari alam semesta dan kehidupan di alam semesta.

Yang mana keyakinan seperti itu banyak dituangkan pada konsep dalam pengertian kiamat pada kepercayaan lain. 

Dalam hal ini, kehancuran bumi hanyalah merupakan siklus dari salah satu mata rantai.

Kemudian dari siklus keberadaan bumi sebelum ini, ada pada waktu lampau yang cukup lama sekali.

BACA JUGA:Keindahan Alam yang Dimiliki Pulau Legundi, Siap menjadi Desa Wisata

Dalam pandangan agama Buddha telah ada bumi bumi lain yang terbentuk berlangsung dan kemudian hancur.

Tapi bumi yang kita tempati ini adalah tempat yang paling kuat dan bahkan disebut sebagai badak.

Bumi yang akan ditempati oleh lima Sammasambuddha dan Buddha Gotama adalah Buddha yang keempat yang pernah hidup di Bumi ini.

Dirangkum Radarlampung.co.id dari berbagai sumber YouTube pada Minggu, 11 Juni 2023. Dalam sejarahnya juga pernah ada bumi yang hanya ditempati oleh 1, 2, 3, dan 4 Sammasambuddha.

BACA JUGA:Cuma Tahu Ayam Betutu? Ini Makanan Khas Bali yang Recomen untuk Dicoba

Kemudian bumi itu akan hancur dan setelahnya dalam waktu yang sangat lama, maka akan terbentuk kembali sebuah planet.

Planet baru itu akan terbentuk dan akan dihuni oleh kehidupan atau bisa untuk hidup oleh suatu makhluk.

Salah satunya adalah manusia, dengan kata lain sebelum dan sesudah keberadaan Bumi yang kita tempati saat ini.

Penting diketahui bahwa telah ada dan akan ada bumi yang sesuai dengan kondisi yang berbeda-beda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: