Soal Kebijakan Keringanan Biaya Pengambilan Ijazah Pada Sekolah Swasta Lampung, Ini Kata Pemerhati Pendidikan

Lalu, bagi kesulitan mengambil ijazah di sekolah swasta silahkan ke dinas, sambung Thomas, kita kasih surat kebijakan atau diskon untuk sekolah swasta agar pihak swasta memberikan kebijakan keringanan bagi siswa siswa miskin yang ijazah masih ditahan di swasta.

"Sejauh ini ada beberapa sekolah swasta memanfaatkan  surat kebijakan tersebut yang sudah saya teken. Alhamdulilah  mereka juga kasih kebijakan,"jelasnya 

Untuk besaran potongan pada pihak sekolah swasta, sambung Thomas itu berbeda - berbeda tergantung sekolahnya.

 "Intinya sekolah wajib kasih kebijakan. Kasihan itu, warga miskin,"jelas Thomas

Lebih rinci, Thomas menyampaikan,ada beberapa skema yang akan digulirkan di pihak sma/SMK yang digulirkan.

Pertama, apabila ijazah tertahan dibawah tahun 2022 maka akan diberikan gratis atau bebas biaya.

"Namun untuk ijazah yang tidak diambil pada waktu 2023&2025 saya minta diberikan dengan kebijakan khusus,"sebut thomas.

Lebih lanjut persoalan ini sudah langsung dibahas oleh kepala sekolah yang hadir. 

Bahkan, Thomas menyebutkan, persoalan penanganan ijazah ini harus selesai sebelum 100 hari kinerja gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung, dr Jihan Nurlela.

"Persoalan ijazah ini tidak lagi dibahas internal kita, dan ini wajib disepakati untuk kemajuan dan harapan pak Gubernur Mirza kedepannya,"tambah Thomas.

Sementara itu,  Thomas juga meminta bagi sekolah swasta untuk tetap memberikan ijazah siswa siswa yang tertahan.

Termasuk, persoalan SPP juga kami minta kebijakan ya. "Tidak hanya bicara bisnis,tetapi bagaimana peka dengan situasi saat ini,"jelas Thomas.

Bahkan, Thomas, juga mengatakan, ada ijazah lulusan 1997 belum diambil sampai saat ini.

"Ada ijazah sejak tahun 1997 belum diambil. Karena mereka seperti gak butuh ijazah lagi karena bekerja di informal,"jelasnya 

"Jadi saya kembali himbau bagi alumni cepat lah diambil kesekolah,"jelas Thomas pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Sumber: