Jadi Guru di SMAN 1 Menggala, Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Ungkap Bahaya Narkoba

Jadi Guru di SMAN 1 Menggala, Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Ungkap Bahaya Narkoba

Pj. Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menjadi guru di SMAN 1 Menggala-Dinas Kominfo Tulang Bawang-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj.) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan bahaya narkoba saat menjadi guru di SMAN 1 Menggala.

Qudrotul menilai bahwa hal tersebut penting disampaikan karena untuk membentengi generasi muda Tulang Bawang.

Pj. Bupati menjelaskan, hingga saat ini peredaran gelap narkotika di Tulang Bawang diduga masih marak. 

BACA JUGA:Ganjar Pranowo: Timses Tidak Langsung Dapat Jabatan

Hal tersebut, lanjut Qudrotul, tergambar dari penghuni Rutan Kelas II B Menggala yang 90 persennya merupakan terpidana kasus narkoba.

Oleh karena itu, sebagai kepala daerah Qudrotul menginginkan Kabupaten Tulang Bawang memiliki generasi penerus yang inovatif, kompetitif, dan berkualitas bebas dari jeratan negatif narkotika.

Tidak hanya itu, Pj. Bupati juga meminta para generasi muda Tulang Bawang untuk terus berlatih berfikir konstruktif.

BACA JUGA:Nukman Nilai FKP RPJPD Langkah Awal untuk Kemajuan 20 Tahun Kedepan

"Masalah narkoba masih menjadi momok yang serius bersama. Untuk itu seluruh unsur pendidikan, terutama bagi para pelajar harus memiliki pondasi yang kuat agar terhindar dari narkoba," kata Pj. Bupati, Kamis 14 Desember 2023.

Qudrotul yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung tersebut tidak lupa meminta mereka, untuk membantu mengsosialisasikan kepada masyarakat luas menghindari penyalahgunaan narkotika.

Pada kesempatan ini, Qudrotul juga memperkenalkan beberapa tokoh Provinsi Lampung. Hal tersebut agar para generasi muda Tulang Bawang memiliki wawasan luas tentang daerahnya.

BACA JUGA:BLT Kemiskinan Ekstrem untuk Warga Pringsewu Lampung Cair, Nilainya Segini

Pj. Bupati Tulang Bawang serius dalam mengedukasi generasi muda setempat karena diharapkan kedepan mampu berdaya saing tinggi dan memenangkan beragam kompetisi pada era bonus demografi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: