Warga dan Kakam Gedung Jaya Bantah Klaim Lahan Oleh Pihak J, Tegaskan Milik Masyarakat

BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Bekal Sekolah anak, Jumat 11 Juli 2025, Dapatkan Diskon Roti Hari Ini

Pernyataan Kakam Erwan pun ditegaskan lagi oleh Alfian salah satu masyarakat, bahwa dirinya mengetahui pasti mengenai asal usul lahan yang diklaim sepihak oleh pihak J.

"Saya mewakili masyarakat dan saya putra daerah kalau masalah J menyatakan bahwa ini tanahnya itu salah. Dari kecamatan dan wilayah saja lain. Ini tempat kami adalah Gedung Jaya dan Kecamatan Negara Batin," ujarnya.

Dirinya sebagai masyarakat menilai bahwa harapannya untuk pulangkan hak masyarakat. Dan sampai kapanpun masyarakat akan mengambil hak miliknya. Bukan dibiarkan begitu saja.

"Cukup beliau beliau itu memanfaatkan masyarakat selama ini dan mengambinghitamkan masyarakat. Karena ini tempat kami hidup dan makan minum. Kalau mereka hanya bermain pulpen diatas sana. Tapi mata pencarian kami ada disini," ungkapnya.

BACA JUGA:BRI Sabet 11 Penghargaan di Ajang Banking Service Excellence 2025

Apalagi kata dia, masyarakat pun memiliki bukti kepemilikan atas lahan tersebut. "Kami juga punya bukti bukti dari peta 1985 tata letak sebenarnya lokasi lahan," pungkasnya. 

Sementara itu Kuasa Hukum J, Japriyanto membantah semua pernyataan dari pihak yang mengatasnamakan masyarakat tersebut.

Dimana dirinya menegaskan bahwa terkait peta yang ditunjukan itu adalah lahan administratif.

"Jadi ini adalah aksi premanisme dan aksi melawan hukum dan secara terang terangan mohon kami perlindungan hukum ke pihak kepolisian dan tanah kami sudah bersertifikat. Dan sudah dilakukan pengembalian batas oleh BPN dan ditentukan," ungkapnya. 

 

Sumber: